Kursi Ternyaman di Bus

Berbicara mengenai kursi ternyaman di bus tentu akan dikembalikan ke masing-masing penumpang. Ada yang nyaman duduk di depan dengan alasan pandangan luas, ada juga yang nyaman duduk di belakang dengan alasan akan fokus terhadap ketenangan selama perjalanan.

kursi tenyaman di bus


Kali ini saya akan coba membagikan pandangan pribadi saya selama beberapa tahun menjadikan bus sebagai pilihan transportasi utama dibandingkan moda transportasi lainnya.

Sebelumnya, mari samakan presepsi terlebih dahulu. Model bus yang dijadikan contoh di sini adalah bus pada umumnya, tidak bertingkat, tidak juga bus dengan model sleeper. Model bus yang menjadi model bus pada umumnya yang dimaksud adalah bus dengan kelas non ekonomi, memiliki jumlah kursi antara 28 hingga 40, bertoilet, dan menempuh perjalanan antar kota antar propinsi (AKAP).

Posisi Depan

Duduk di kursi depan menurut saya menempati kasta tertinggi urutan kursi ternyaman di bus. Tentu karena banyak kelebihan yang melekat pada posisi duduk ini. 

Pertama, kemudahan akses keluar masuk kendaraaan. Kemudahan akses keluar masuk akan sangat menguntungkan kita sebagai penumpang. Ketika bus berhenti kita akan menjadi orang yang pertama keluar bus. Menjadi yang pertama keluar bus akan menguntungkan kita apalagi berkaitan dengan toilet. 

Biasanya, ketika berhenti di rumah makan untuk istirahat bukan hanya bus yang kita tumpangi yang berhenti, melainkan bus lainnya juga. Jika kita menjadi penumpang pertama yang keluar bus, maka kesempatan kita untuk mencapai toilet semakin besar. Apabila kita turun belakangan, biasanya kita akan mendapati toilet sudah dalam bentuk antrian yang tentu akan menghambat rencana perjalanan kita.

Seandainya kita tidak terlalu mementingkan toilet, kita juga bisa lebih dahulu beristirahat dibanding penumpang lainnya di bus yang kita tumpangi.

Setelah bus berhenti beristirahat, menjadi penumpang yang duduk di kursi depan akan lebih santai lantaran kita bisa naik belakangan dengan mudah. Mau naik duluan pun juga bisa.

Kedua, pemandangan yang luas. Pandangan yang luas tentu menjadi poin tersendiri bagi penikmat transportasi bus. Jumlah penumpang yang banyak dalam satu kendaraan membuat bus terasa sempit. Jika kita duduk di kursi depan, kita akan mendapatkan pandangan ke depan dan ke samping yang luas sehingga kesan sempit dalam bus bisa diminimalisir.

Pandangan yang luas juga akan membantu kita dalam menikmati perjalanan dengan paripurna. Akan banyak pemandangan di sepanjang perjalanan, seperti hamparan alam, suasana perkotaan kendaraan yang saling menyusul, sampai suasana terbit ataupun terbenamnya matahari.

Ketiga, lebih siap dalam kondisi apapun. Duduk di kursi depan akan membuat kita siap di segala kondisi. Bus akan berhenti kita lebih siap, bus berbelok ke arah kanan ataupun kiri kita lebih siap, bahkan apabila dalam kondisi darurat kita akan menjadi salah satu orang pertama yang tahu. 

Keempat, lebih mudah bertanya kepada crew yang bertugas. Crew yang bertugas adalah orang yang bertanggungjawab atas keamanan dan kenyamanan kita di bus. Mereka juga orang yang paling tahu tentang kondisi bus, rute perjalanan, dan tempat-tempat pemberhentian bus. Jadi dengan duduk di kursi depan kita bisa lebih mudah untuk bertanya mengenai bus dan rute perjalanan dan lamanya durasi berhenti bus ketika beristirahat. 

Dekat dengan Akses Keluar

Setelah posisi duduk di depan, urutan kursi ternyaman selanjutnya adalah di dekat akses keluar masuk bus. Akses keluar masuk yang dimaksud adalah pintu depan atau pintu tengah atau pintu belakang. 

Dekatnya posisi duduk kita dengan akses keluar masuk akan menguntungkan kita di banyak hal. Salah satunya ketika bus akan dan setelah berhenti.

Sepanjang pengalaman saya, pintu belakang bus sangat jarang sekali digunakan untuk akses keluar masuk. Berbeda dengan bus yang berpintu tengah, fungsi pintu benar-benar digunakan sebagai akses keluar masuk penumpang. Jadi ketika sudah tidak ada lagi kursi depan yang tersedia, maka pilihlah kursi di dekat pintu tengah atau syukur-syukur kursi belakang.

Namun, posisi duduk di dekat pintu tengah atau belakang hampir pasti akan membuat kita dekat dengan toilet. Maka, bersiaplah untuk menerima bau-bau asing yang jarang kita temui di udara bumi ini. Siapkan masker yang banyak dan siapkan mental, karena kita akan sering mendapati orang lalu lalang melewati kita.

Dimanapun itu, Buatlah Dirimu Nyaman

Saat kita sudah tidak memiliki pilihan untuk memilih tempat duduk, maka opsi terakhir yang kita bisa lakukan adalah berdamai dengan keadaan. Berdamai dengan keadaan adalah ikhtiar terakhir yang kita lakukan demi mendapati perjalanan yang nyaman.

Saran dari saya, jangan sekali-sekali menyesali apa yang kita dapatkan. Dengan menyesal rasa nyaman akan jauh dari diri kita, sehingga perjalanan yang harusnya bisa disyukuri dan dinikmati akan menjadi sebuah hal yang sangat tidak menyenangkan.

Itulah sedikit pendapat saya tentang kursi ternyaman di bus. Saya pahami teman-teman sekalian pasti punya pandangan lain dengan indikator pertimbangan masing-masing. Demikian tulisan singkat saya, semoga bermanfaat.

Jangan lupa mampir ke Youtuber Channel saya pada tautan berikut!

Post a Comment for "Kursi Ternyaman di Bus"